Hallo semua Selamat Malam saudara saudara dimanapun anda berada , pada kesempatan malam ini saya ingin berbagi artikel yang cukup menarik bagi saya untuk pengetahuan , yang saya share kali dalah tentang perekonomian , Perekonomian merupakan hal yang penting dalam hidup bahkan didalam suatu Negara, perekonomian menjadi komponen penting karena hal tersebut dapat mempengaruhi kesejahteraan rakyat. langsung saja yang pertama adalah :
Pemasaran adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptaan nilai ekonomi . Sedangkan nilai ekonomi itu sendiri akan menentukan harga barang dan jasa bagi individu-individu .Adapun faktor -faktor penting yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah :
- Produksi yang membuat barang-barang
- Pemasaran yang mendistribusikannya
- Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut
Konsumsi baru dilaksanakan sesudah adanya kegiatan produksi dan pemasaran . Jadi ,produksi dan pemasaran dapat membantu terlaksananya tujuan konsumsi. Pemasaran berada diantara produksi dan konsumsi , ini berarti bahwa pemasaran menjadi penghubung antara kedua faktor tersebut. Dalam kondisi perekonomian sekarang ini ,tanpa adanya pemasaran orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang memuaskan.
Pemasaran merupakan sebuah faktor penting dalam suatu siklus yang bermula dan berakhir dengan kebutuhan konsumen. Pemasaran harus dapat menafsirkan kebutuhan-kebutuhan konsumen dan mengkombinasikannya dengan data pasar seperti : lokasi konsumen , jumlahnya , dan kesukaan mereka . Informasi tersebut dapat dipakai sebagai dasar untuk mengadakan pengolahan bagi kegiatan produksi . Dalam hal ini , tugas produsen adalah membuat barang secara fisik , dan untuk menyampaikannya kepada konsumen perlu dikombinasikan dengan jasa-jasa seperti kredit , penentuan harga,pemberian informasi , dan sebagainya . Suatu siklus akan berakhir apabila konsumen merasa puas terhadap pemilikan suatu barang , tentu saja , siklus ini seperti ini akan terjadi secara berulang-ulang dan terus menerus .
Ditinjau dari siklus ini, penjual berada dipihak yang menjalankan kegiatan pemasaran , dan pembeli berada pada titik konsumsi . Sering dijumpai bahwa produsen yang melakukan kegiatan produksi , juga merangkap sebagai penjual . dari segi lain,pemasaran dapat dilakukan oleh pihak yang berfungsi sebagai agen pembelian bagi konsumen , atau dapat pula sebagai agen penjualan bagi produsen .
B. PENGERTIAN TENTANG PEMASARAN
Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang pemasaran yang kelihatannya agak berbeda meskipun sebenarnya sama . Perbedaan ini disebabkan karena mereka meninjau pemasaran dari segi yang berbeda-beda ,ada yang lebih menitikberatkan pada segi fungsi , segi barangnya , segi kelembagaannya ,segi manajemennya , dan ada pula yang menitikberatkan dari semua segi tersebut sebagai suatu sistem .
Beberapa diantara para ahli tersebut adalah Philip Kotler , menurut Phili Kotler ,pertukaran merupakan titik pusat kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah nilai kepada orang lain . Dengan adanya pertukaran , berbagai macam kelompok sosial seperti individu - individu , kelompok kecil , organisasi , dan kelompok , masyarakat lain dapat terpenuhi kebutuhannya .
Kita telah mengetahui bahwa didalam masyarakat terdapat berbagai macam kelompok yang ingin memenuhi kebutuhannya. Untuk maksud tersebut , mereka harus melakukan suatu usaha , sehingga satu dengan lainnya saling melayani . Kotler mengemukakan definisi pemasaran sebagai berikut :
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran .
Menurut definisi tersebut , mula-mula manusia harus menemukan kebutuhannya dulu , baru kemudian berusaha untuk memenuhinya dengan cara mengadakan hubungan . Dapat pula dikatakan bahwa kegiatan pemasaran itu diciptakan oleh pembeli dan penjual .kedua belah pihak sama-sama ingin mencari kepuasan . Dalam hal ini pembeli berusaha memenuhi kebutuhannya , sedangkan penjual berusaha mendapatkan laba . Kedua macam kepentingan ini dapat dipertemukan dengan cara mengadakan pertukaran yang saling menguntungkan . Jadi, kebutuhan seseorang dapat memenuhi dengan mencari orang lain yang bersedia melayaninya .
Selanjutnya , untuk mengetahui lebih jelas tentang proses pemasaran , kita dapat meninjau sebuah konsep berikut ini :
Pemasaran merupakan suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual
Disini terdapat suatu anggapan bahwa pemasaran merupakan suatu proses yang memberikan jawaban atas kebutuhan dan keinginan seseorang , Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa hampir semua orang baik secara langsung maupun tidak langsung ikut berkecimpung dalam pemasaran . Ini disebabkan karena mereka sama-sama mempunyai keinginan dan kebutuhan .
Jadi pada pokoknya pemasaran dapat menciptakan dan memelihara hubungan-hubungan pertukaran. sedangkan pertukaran itu dapat berupa pertukaran barang dengan uang,dapat juga barang dengan barang (barter) , ide dengan uang (pendidikan ) , jasa dengan uang , dan semua hubungan pertukaran , termasuk transaksi-transaksi pemerintahan .
C. PERKEMBANGAN DEFINISI PEMASARAN
Pertama kali pemasaran dipelajari sebagai bidang usaha adalah pada tahun 1902. Pada waktu itu masih disebut sebagai distribusi barang, dan pemasaran berpangkal pada suatu proses distribusi . The American Marketing Association telah memberikan definisi tentang pemasaran sebagai berikut :
Pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau pemakai
Jadi , sesudah periode 1900an , pemasaran dimasukkan sebagai suatu kegiatan usaha . Dalam periode 1900 sampai 1960 an , terdapat beberapa konsep yang berbeda-beda tentang arti pemasaran . Pada waktu itu ,kegiatan pemasaran dipandang sebagai :
suatu kegiatan usaha :sebagai satu kelompok kegiatan usaha yang saling berkaitan :sebagai perwujudan niaga ;sebagai suatu kerangka tujuan ;sebagai fungsi penentuan kebijaksanaan yang koordinatif dan integratif ; sebagai suatu proses ekonomi ; sebagai suatu struktur kelembagaan ; sebagai proses pertukaran atau pemindahan hak milik suatu barang ; sebagai suatu proses konsentrasi ,akualisasi dan dispresi ;sebagai penciptaan kegunaan waktu,tempat pemilikan ;sebagai suatu proses penyesuaian permintaan dan penawaran ;dan sebagainya .
Selama tahun 1960 an , titik berat dalam pemasaran beralih pada menejemen pemasaran , Sehingga pemasaran didefinisikan sebagai menajemen aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen .
Tahun 1970 an . konsep pemasaran diperluas lagi , meliputi juga kegiatan-kegiatan dari lembaga/organisasi non laba (organisasi yang tidak mengutamakan laba). Kemudian ,pemasaran dipandang sebagai semua kegiatan pertukaran , seperti definisi pemasaran yang dikemukakan oleh Philip Kotler dimuka . Dari definisi-definisi yang ada dapat diambil suatu kesimpulan bahawa :
1. Pemasaran dilakukan oleh individu-individu dan organisasi
2. Tujuan pemasaran adalah memberi kemungkinan , memudahkan dan mendorong adanya pertukaran
3.Tujuan pertukaran adalah untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia
4.Pemasaran dilakukan oleh penjual dan pembeli .
Orang-orang yang hanya mengetahui sedikit tentang pemasaran , sering mempunyai salah pengertian . Misalnya seorang penjual (salesman) atau manajer penjualan membicarakan pemasaran ,tetapi sebenarnya masalah yang dibicarakan adalah penjualan ; seorang manajer periklanan mengartikannya sebagai periklanan;dan seorang manajer toko serba ada mengartikannya sebagai perdagangan atau perdagangan eceran .
Sebenarnya mereka hanya membicarakan satu bagian saja dari kegiatan pemasaran secara keseluruhan . Jadi istilah pemasaran ini sering dikacaukan dengan istilah-istilah seperti : penjualan,perdagangan,dan distribusi . Karena istilah "pemasaran"menganut pengertian yang luas maka ketiga istilah dimuka hanya merupakan suatu kegiatan atau satu bagian saja . Dengan demikian pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang :
*Penjualan
yaitu satu bagian dari promosi dan promosi adalah suatu bagian dari program pemasaran secara keseluruhan.
*Perdagangan
Yaitu perencanaan produk,meliputi perencanaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang baik untuk pasar pada waktu yang tepat , pada tingkat harga yang layak , dan dengan warna serta ukuran yang sesuai .
*Distribusi
Yaitu struktur perdagangan eceran dan perdagangan besar yang mana saluran-saluran tersebut digunakan untuk menyampaikan barang ke pasarnya .
*Distribusi Fisik
Yaitu kegiatan -kegiatan aliran material seperti pengangkutan , penyimpanan , dan pengawasan persediaan .
Sebenarnya , proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi , tidak dimulai pada saat produksi selesai , juga tidak berakhir dengan penjualan. Semua keputusan yang diambil dibidang pemasaran harus ditujukan untuk menentukan produk dan pasarnya,harganya dan promosinya . Yang terpenting pengusaha harus dapat memberikan kepuasaan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus ,atau konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaannya . Jaminan yang lebih baik atas barang dan jasa dapat dilakukan sesudah penjualan.
Kita sekarang membahas konsep tentang pemasaran dalam arti luas. Oleh karena itu definisi yang kita gunakan adalah definisi pemasaran yang dianggap paling luas ( dikemukakan oleh William J. Staton) sebagai berikut :
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan , menentukan harga , mempromosikan, dan mendsitribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Secara terperinci , definisi tersebut dapat dipisah-pisahkan ke dalam beberapa urutan berikut ini :
1.Suatu sistem;suatu sistem kegiatan usaha
2.Dibuat untuk; merencanakan, menentukan harga,mempromosikan,dan mendistribusikan.
3.Sesuatu yang bernilai: barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan.
4.Untuk kepentingan pasar; pasar,berupa konsumen rumah tangga potensial atau pemakai industri.
Adapun unsur-unsur penting yang terkandung didalam definisi ini adalah:
- Pertama, definisi sistem dan definisi yang bersifat menejemen.
- Kedua ,sistem bisnis yang ada harus berorientasi pada pasar atau konsumen. Kebutuhan pembeli harus dipahami dan dilayani dengan efektif.
- Ketiga, definisi tersebut menyarankan bahwa pemasaran merupakan suatu proses usaha yang dinamis (proses keseluruhan yang terintergrasi) , tidak sekedar menunjukan penggolongan lembaga dan fungsi-fungsi saja,Pemasaran bukanlah satu kegiatan,ataupun jumlah kegiatan tetapi merupakan hasil interaksi dari banyak kegiatan .
- Keempat , program pemasaran bermula dari suatu ide tentang produk dan tidak berakhir sampai kebutuhan langganan terlayani,yang kadang-kadang terjadi sesudah penjuaalan dilakukan
- Akhirnya , definisi tersebut menyatakan secara tidak langsung bahwa untuk mencapai sukses , pemasaran harus dapat memaksimumkan penjualan yang menguntungkan dalam jangka panjang , Jadi , pembeli harus dilayani dengan memuaskan agar bersedia membeli kembali kepada perusahaan yang bersangkutan .
Dalam tinjauan sejarah perkembangan pemasaran , kita akan melihat bagaimana pemasaran itu ada dan berkembang sebagai suatu kegiatan masyarakat , Kegiatan masyarakat seperti sekarang ini disebut sistem sosioekonomi yang mengikutsertakan tenaga kerja , industrialisasi , dan urbanisasi , ini berasal dari kegiatan masyarakat yang disebut ekonomi kerajinan rumah dimana setiap orang atau keluarga berusaha untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Timbulnya kegiatan pemasaran mempunyai hubungan yang erat dengan pertumbuhan perekonomian suatu bangsa . Pada masa setiap orang membuat sendiri segala sesuatu yang dibutuhkannya (seperti menyediakan makanan sendiri, membuat pakaian sendiri,dan membangun sendiri rumahnya) tidaklah terjadi pertukaran. Demikian pula jika sudah ada kegiatan spesialisasi yang berbentuk suami dan anak laki-laki mencari makan dengan jalan berburu atau mengail , dan istri serta anak perempuan mengurus rumah tangga dan dapur . Disini pun tidak terjadi pertukaran sehingga dapat dikatakan belum ada kegiatan pemasaran.
Baru setelah mereka mempunyai kelebihan atau merasakan kekurangan akan sesuatu yang mereka butuhkan atau yang mereka buat, maka terjadilah pertukaran dalam bentuk yang sangat sederhana. Pada saat itulah pemasaran mulai dilakukan. Kegiatan ini berkembang menjadi suatu kegiatan usaha yang kecil ,dimana segala sesuatu yang dihasilkan masih dibuat dengan tangan. Kemudian mereka berusaha membuat barang-barang dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang.
Untuk melaksanakan usahanya tersebut, mereka membutuhkan baik material maupun tenaga kerja dalam jumlah yang lebih besar . Tambahan tenaga kerja ini tidak hanya diperlukan untuk kegiatan produksi atau pembuatan barang saja , tetapi juga diperlukan untuk membantu dalam penjualan barang-barang tersebut . Bilamana mereka ini hanya membantu dalam penjualan barangnya saja,tidak ikut dalam kegiatan produksi ,dan usahanya berdiri sendiri, maka mereka bertindak sebagai perantara yang menghubungkan produsen dengan konsumen .
Pemasaran yang modern baru timbul bersamaan dengan terjadinya revolusi industri. Barang-barang yang semula dibuat dengan tangan , sekarang dibuat dalam pabrik yang kebanyakan didirikan di kota . Pemasaran secara besar-besaran merupakan titik tolak untuk berhasilnya produksi secara besar-besaran. Dengan sistem pemasaran massal ini ,pabrik-pabrik akan beroperasi pada tingkat hasil yang optimum. Disini kegiatan pemasaran menjadi lebih komplek, saluran perdagangannya menjadi lebih panjang dan harus digunakan metode pemasaran yang lebih baik.
Jadi , pemasaran merupakan suatu proses yang berubah-ubah sesuai dengan kondisi masyarakatnya. Keadaan politik,sosial,teknologi , dan karakteristik fisik dari sebuah masyarakat akan menentukan bentuk pemasaran yang dilakukannya. Sifat pemasaran itu berbeda-beda baik dalam masyarakat itu sendiri maupun dalam berbagai situasi, misalnya dalam sebuah negara sosialis (seperti Rusia),pemerintah berkuasa menentukan tentang apa yang harus dibuat,dimana,kapan,dan bagaimana membuatnya . Dinegara kapitalis (seperti Amerika Serikat), kesempatan untuk memproduksi dan melakukan pemasaran berada dalam sistem bisnis yang bebas.
Sifat pemasaran berubah-ubah antar bangsa yang sudah maju dengan bangsa yang sedang berkembang . Di Amerika Serikat misalnya , jasa merupakan unsur yang dominan dalam pengeluaran konsumsi seseorang . Sedangkan di negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia ,jasa merupakan unsur yang kurang dominan; barang-barang kebutuhan pokok seperti makanan,sandang , dan perumahan sangat mendominir pengeluaran konsumen.
Demikian yang dapat saya sampaikan hari ini , semoga bermanfaat dan dapat memajukan perekonomian rumah tangga ,lingkungan masyarakat , Negara bahkan sampai Dunia , terima kasih sudah berkunjung sampai jumpa lagi *-)
No comments:
Post a Comment